Blog TB/KB/TKIT Salman Al Farisi 2 Yogyakarta

"Dan hendaklah kamu sekalian takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka, oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (Q.S. An Nisaa' : 9)


Pendataan siswa baru tahun ajaran 2013/2014 bisa lihat di sini


Senin, 03 Oktober 2011

Laki-laki Pengumandang Adzan dan iqomah

oleh : bu Heni Wali dari Achlis B2 Ungu

Anak saya Naura namanya, dia memiliki potensi besar untuk berbicara, kalau disuruh menyanyi, membaca puisi, menjadi MC dan mendongeng dia suka sekali.

Pada suatu hari saat Naura bertanya kepada saya, “kenapa Umi kok di masjid itu yang adzan dan iqomat selalu laki-laki? Padahal aku ingin juga sesekali dapat adzan dan iqomat di masjid. Awalnya dengan pertanyaan itu saya sebagai uminya juga agak gelagapan. Akhirnya dengan aku usap-usap kepalanya saya jawab juga pertanyaan itu. Begini nak, si dalam agama Islam sudah ada aturan dari Allah SWT kalau laki-laki adalah imam bagi perempuan, jadi laki-laki adalam imam kita. Maka di masjid selalu laki-laki yang mengumandangkan adzan dan iqomat. Sebenarnya dia agak kecewa tetapi akhirnya NAura paham dengan jawaban itu.

Setiap sholat berjamaah di rumah Naura selalu kiami perbolehkan untuk bergantian iqomat dengan adiknya Achlis, supaya Naura tidak kecewa dan angan-angan buat mengumandangkan adzan dan iqomat sedikit tersalurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar