Kunjugan Edukatif ke Fak. Peternakan UGM

Kamis, 24 November 2011 KB –TKIT Salman Al Farisi 2 mengadakan kunjungan edukatif ke Fakultas Peternakan UGM. Udara yang sangat cerah hari itu menjadikan anak-anak sangat bersemangat. Anak-anak mengawali kunjungan dengan mendengarkan presentasi di auditorium yang disampaikan langsung oleh Kepala LAB Bapak Widodo mengenai jenis – jenis sapi perah dan hasil olahannya. 


Selesai mendengarkan presentasi anak-anak langsung diajak ke kandang sapi perah, disana dijelaskan cara memerah sapi dan anak-anakpun berkesempatan untuk memegang sapi perah tersebut. Selesai dari kandang anak-anak melanjutkan kunjungannya ke tempat olahan susu sapi yakni tempat pembuatan es krim, disini anak-anak dijelaskan oleh mahasiswa yang bertugas tentang bagaimana caranya membuat es krim, tentu saja anak-anak sangat bersemangat karena disini anak-anak akan mendapatkan hadiah es krim dan bakso. 


Kunjungan diakhiri dengan makan es krim dan bakso bersama-sama di halaman auditorium fak. Peternakan ugm yang sejuk dan rindang. Selesai acara penutupan di halaman, anak-anak dan bu guru pulang ke sekolah dengan berjalan kaki. Walaupun lelah, anak-anak sangat bersemangat dari awal sampai akhir acara.

FLASH BACK SALMAN DI USIA 17 TAHUN

Kilas balik salman setelah 17 tahun di TKIT SAF 2, mengundang ibu Gunarti Wirandari, wakil Kepala Sekolah tahun 1996 - 2000, Nurul Hasanah wakil kepala kurikulum thn 2000 - 2002, Mamik Agustiyanti guru TK B dan teladan pertama thn 1995 - 2000. Sanitri jannah Nur Angesti guru KB dan TK A 1995 - 2001, juga Erma Rahmawati sbg salah satu Pendiri dan guru awal - awal berdiri dan kepala TKIT SAF 2 yg pertama. Mereka menceritakan salman dimasa mereka masih menjadi guru di salman. Ada beberapa catatan penting yang mereka ingat dari salman al-farisi yaitu :

1. Adanya kebebasan menyampaikan ide dalam mengembangkan kurikulum untuk merealisasikan visi dan misi.

2. Bermodalkan semangat yang tertata dengan memiliki arahan kerja yg jelas.

3. Rajin melakukan study banding.

4. Memiliki mekanisme administrasi yang rapih.

5. Selalu ada supervisi dan upaya perbaikan.

6. Suasana semangat belajar yang tinggi, yang membuat alumnusnya siap mengembangkan TK di tempat lain.

7.Guru-guru yang memiliki jiwa pengorbanan waktu, harta, fisik dan pemikiran.

8. Forum ukhuwah yang dibangun bersama.

Ada usulan dari bu Igun agar guru suka membaca buku dan meresensikan serta menerapkannya dalam pembelajarnnya, yg dibuktikan dalam SKHnya.

Dari Bu Mamik guru harus senantiasa menjaga kesehatannya, agar dapat amanah mengajar, dan tidak sering ijin karena sakit.

Dari bu Erma jadikan salman sebagai rumahnya sendiri, dan jadikan rasa senang sebelum yg lainnya serta lakukan fastabiqul kairat begitu kata bu igun sebagai penutupnya. ‎​سُبْحَانَ اللّهُ........itu salman 17 tahun yg lalu, semoga semangat baiknya masih tetap ada saat ini. Takdir jua yang membuat mereka tidak bersama salman saat ini, namun mereka tetap dalam dakwah di pendidikan anak usia dini. Jazakumullah ibu -ibu semua. (Diresume by Muzna)