Blog TB/KB/TKIT Salman Al Farisi 2 Yogyakarta

"Dan hendaklah kamu sekalian takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka, oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (Q.S. An Nisaa' : 9)


Pendataan siswa baru tahun ajaran 2013/2014 bisa lihat di sini


Selasa, 23 Maret 2010

Jurus Patuh Pada Guru dan Dokter

Diusia pra sekolah, anak-anak secara alamiah mulai gemar berinteraksi dengan lingkungan sekitar, apalagi bila orang tua sering mengutip ucapan guru atau dokter sebagai “senjata” menghadapi si kecil yang tidak menurut, misal : “kata bu guru, kamu harus cepat tidur supaya besok tidak terlambat ke sekolah.” Atau “ayo, bu dokter waktu itu pesan apa? Kamu tidak boleh banyak makan permen kan biar gigimu bagus?” Strategi seperti ini, memang efektif dan kadang di perlukan. Dengan catatan, bila kebutuhannya sangat mendesak. Jika terus menerus digunakan pada anak, bisa muncul anggapan guru atau dokter adalah panutan yang harus dipatuhi, sedangkan orang tua tidak. Lama kelamaan bisa muncul sikap membangkang pada orang tua. Jadi orang tua pun harus bisa menanamkan kepatuhan dalam diri anak tanpa perlu menjadikan figur lain seperti guru atau dokter sebagai tameng.