Blog TB/KB/TKIT Salman Al Farisi 2 Yogyakarta

"Dan hendaklah kamu sekalian takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka, oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (Q.S. An Nisaa' : 9)


Pendataan siswa baru tahun ajaran 2013/2014 bisa lihat di sini


Sabtu, 27 Juni 2009

Menanamkan Kebiasaan Baik

Rumah adalah tempat pertama di mana anak memperoleh ilmu, sedangkan orangtua adalah guru pertama yang memberikan ilmu kepadanya. Di rumah anak dapat belajar tentang banyak hal yang mendasar. Ilmu yang ia peroleh di rumah merupakan fondasi bagi hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, orangtua harus selalu mengajarkan, menambahkan, dan memupuk hal-hal yang baik kepada anak sejak ia masih kecil supaya menjadi suatu kebiasaan yang baik sampai ia dewasa nanti.Di rumah orangtua dapat mengajarkan anak tentang hal-hal yang bersifat formal dan informal. Orangtua dapat mengajarkan anak mulai dari hal-hal yang paling mendasar misalnya tentang bagaimana merawat diri, hidup teratur, disiplin, belajar berbagi, berempati hingga belajar berhitung dan membaca. Membentuk pribadi anak supaya sesuai dengan harapan orangtua adalah perlu dengan pengasuhan yang baik dan kesabaran. Suatu tempat yang paling baik untuk menciptakan generasi yang berbudi baik, disiplin, dan percaya diri adalah di rumah.

Senin, 20 April 2009

Efek Kata Positif dan Negatif

Sebaiknya kita semua mulai mengendalikan Kata-kata yang keluar dari mulut kita dengan Kata-Kata yang Positif dan Baik.
Setelah mendengarkan info tentang pengaruh Kata-Kata Negatif terhadap Air yang ditulis dalam buku " The Hidden Messages in Water " karya Masaru Emoto dan pada halaman 31 buku tersebut disebutkan tentang banyaknya orang yg melakukan percobaan, sayapun tertarik untuk melakukannya sbb:
Tempatkan Nasi sisa yg sdh didiamkan semalaman kedalam 2 toples dgn jumlah yg sama, kemudian ditutup rapat.
Masing-masing toples di tempelin label yg berisi kata2 sbb:
Toples A : " Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.
Toples B : " Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu "
Botol 2 ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :